Assalamualaikum pembaca,ini adalah lanjutan artikel yang kemarin. Ok langsung saja kita baca lanjutannya
MELANOMA
apa itu? melanoma, menurut salah satu dokter mata dari klinik Mayo Rochester, tepatnya di Minnesotta, bernama dr. Sophie J. Bakrie, beliau mengungkapkan bahwa melanoma adalah jenis kanker kulit ganas. umumnya terjadi pada sel yang menghasilkan melamin pada pigmen yang berperan memberikan warna kulit.
Tidak hanya pada kulit saja, melanoma juga bisa terjadi pada mata dan organ dalam yang lain, salah satu penyebab yang sering dialami oleh penderita melanoma adalah radiasi sinar matahari yang dapat memperbesar resiko terkena kanker pada bola mata. Nah inilah yang dikenal dengan sebutan Melanoma mata. Gejala kanker ini tampak seperti titik kecil pada lapisan pigmen mata.
5. Stress
5. Stress
Terlalu sering menatap monitor komputer dalam waktu yang lama, misalnya saat lembur, dapat mengakibatkan penumpukan cairan pada retina, akibat langsung dari penumpukan cairan ini adalah pandangan mata menjadi kabur dan tidak jelas. Penumpukan cairan diretina akibat stress dikenal dengan istilah Centralserosa Retinopati.
Salah satu penelitian yang diadakan oleh British Journal of Ophthalmology, mengungkapkan bahwa hampir sebanyak 38% orang yang mengalami Centralserosa Retinopati menyatakan bahwa tubuh penderita dalam situasi tekanan tinggi.
Selain pandangan mata yang kabur, ciri lain dari penyakit stress yang bisa dikenali adalah terdapatnya lingkaran hitam di bawah mata. hal ini biasanya karena kurangnya waktu tidur, atau bisa karena sebab lain, seperti pola diet yang salah.
ALERGI
Debu dan kotoran dari udara yang tanpa sengaja masuk ke mata dapat juga mempengaruhi mata kita, dan biasanya mata membuat perlindungan dengan cara memproduksi histamin serta zat kimia lain untuk melawan alergi dari benda asing yang masuk ke mata.
Proses produksi ini dapat memicu timbulnya pembengkakan pembuluh darah mata, dan mengakibatkan bola mata menjadi merah, serta rasa gatal yang timbul di putih mata. Ada baiknya segera memeriksakan diri pada tim medis.
DISFUNGSI TIROID
Penyakit ini bisa dikenali dengan melihat alis mata, yaitu alis mata yang tipis. Tak bisa dipungkiri bahwa usia juga dapat membuat alis mata seseorang menjadi semakin tipis, namun bisa juga karena faktor lain, seperti disfungi tiroid.
Hormon tiroid berfungsi untuk menjaga metabolisme dan pertumbuhan rambut, jika mengalami disfungsi, entah itu terlalu aktif (hiperteroid), atau tidak terlalu aktif (hipoteroidisme), maka akan mempengaruhi metabolisme tubuh. Tanda atau gejala yang juga sering mengikuti adalah susah buang air besar dan juga cepat merasa capek.
PENYAKIT HATI DAN EMPEDU (sakit kuning)
Penyakit yang satu ini dapat dengan mudah di kenali melalui perubahan warna mata, orang yang mengalami gangguan di hati dan empedu, bagian mata yang tadinya berwarna putih, berubah menjadi kuning. Orang sering menyebutnya penyakit kuning.
Seperti kita tahu bahwa hati dan katung empedu merupakan organ yang sangat vital bagi tubuh kita, untuk itu ada baiknya segera periksakan diri ke dokter.
KATARAK
Penyakit ini dapat dikenali dengan cukup mudah, yaitu munculnya gumpalan seperti awan di mata yang menutupi pandangan, sehingga membuat pandangan menjadi tidak jelas dan kabur. ini disebabkan karena lensa mata yang menjadi keruh.
Ada kemungkinan karena gula darah yang tidak stabil dan juga faktor usia, penyakit ini dapat disembuhkan melalui operasi, ada baiknya segera mengubungi dokter untuk mengetahui kepastiannya.
loading...
0 Response to "DETEKSI PENYAKIT LEWAT MATA BAGIAN 2"
Post a Comment