METRO-88.blogspot.com. Pernyataan Megawati Soekarnoputri yang menyebut warga Jakarta boleh mencoblos walau tidak masuk dalam daftar pemilih tetap tambahan (DPTB) dikecam banyak pihak 
Ketua Progres 98 Faizal Assegaf menyebut Megawati semakin stress jelang pemungutan suara dilaksanakan 19 April nanti.
“Mungkin Mega semakin stress dan pikun,” kata Faizal melalui pesan elektronik, Jumat (14/4).
Pernyataan yang dianggap miring oleh Faizal disampaikan Megawati saat memberikan pengarahan pada rakor dengan pengurus DPD PDIP se-Indonesia di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.
Mega seperti diberitakan media online, mengatakan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta akan semakin berkualitas dengan semakin banyak pemilih yang dapat menggunakan hak pilihnya.
Hak pemilih, kata Mega, dijamin konstitusi dan lebih tinggi daripada kewenangan petugas di lapangan. Karenanya, siapa pun tidak boleh menghalang-halangi antusiasme warga DKI untuk memilih, meski belum terdaftar dalam daftar pemilih tambahan sekalipun.
Prilaku dan gaya Mega tersebut, menurut Faizal, justru membuat warga Jakarta makin kehilangan simpati pada Basuki-Djarot.
Sebab dengan pernyataan Mega itu, kecurigaan Basuki-Djarot diusung oleh parpol yang mengandalkan modus-modus kecurangan, makin meluas.
“Bisa jadi saat pidato gula darah Mega lagi naik drastis sehingga nalar bu Mega makin kacau,” tukas Faizal Assegaf.
Selanjutnya